Ada yang bisa kami bantu?
Kompeten, Unggul, Amanah, Tangguh
Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Karantina Indonesia, termasuk di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) melaksanakan kegiatan penilaian potensi dan kompetensi dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Karantina Jambi melaksanakan kegiatan ini di UPT BKN Jambi pada Senin (3/7).
CACT merupakan penilaian kompetensi yang menggunakan metode untuk mengungkap kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, literasi digital, serta emerging skills. Hasil dari CACT dapat digunakan untuk melakukan pemetaan pegawai bagi pegawai jabatan administrator, pengawas, pelaksana, dan jabatan fungsional setaranya.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang pegawai BKHIT Jambi yang dibagi menjadi dua sesi dalam hari yang sama. Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi, menyatakan bahwa sesuai dengan amanat dari Kepala Badan Karantina Indonesia, kegiatan ini merupakan implementasi dari amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mencakup penguatan pengawasan sistem merit serta digitalisasi manajemen ASN.
“Terima kasih atas dukungan dari Kantor BKN Jambi yang telah membantu menyukseskan rangkaian kegiatan ini. Penilaian ini dapat membantu kami dalam memetakan potensi dan kompetensi pegawai, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan pemetaan yang tepat, kami dapat menempatkan pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih efisien dan produktif,”ujar Sudiwan.
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) turut hadir dalam Pembukaan Kegiatan CACT (Computer Assisted Competency Test) yang diselenggarakan oleh Biro OSDM Badan Karantina Indonesia bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional, Senin (01/07).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean. Dalam sambutannya, Sahat menjelaskan pentingnya pelaksanaan CACT ini bagi organisasi, yaitu sebagai tolak ukur kompetensi masing-masing pegawai, berharap agar seluruh pegawai mempersiapkan diri dengan baik dan sungguh-sungguh mengerjakan tes tersebut.
Setelah pembukaan, Sudiwan juga memberikan arahan kepada seluruh pegawai Karantina Jambi. Menurutnya, CACT bukan hanya sekedar ujian, tetapi merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai. Ia menekankan bahwa pelaksanaan CACT akan menjadi landasan penting dalam pengembangan karir pegawai di lingkungan Karantina Jambi.
“Saya harap seluruh pegawai tidak hanya dapat memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja serta kontribusi bagi kemajuan organisasi dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Sudiwan.
Sudiwan juga menghimbau seluruh pegawai untuk saling mendukung dan mempersiapkan diri dengan baik. “Lakukan persiapan secara maksimal sehingga kita semua dapat mencapai hasil yang optimal dan terus berkontribusi positif bagi Badan Karantina Indonesia semakin KUAT.” tutupnya.
Bertempat di ruang Aula Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi), dilaksanakan pelantikan resmi untuk tiga pegawai sebagai Dokter Hewan Karantina Ahli Madya. Pengambilan sumpah jabatan ini dipimpin oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean secara daring melalui Zoom meeting pada Jumat (28/06).
Acara ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang yang didampingi oleh Kasubbag Umum, Sujianto serta beberapa pegawai Karantina Jambi lainnya. Pegawai Karantina Jambi yang dilantik adalah Hendra Purwana, Maulana Hanief Rachman, dan Aris Cahyono.
Dalam sambutannya, Sahat mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang telah dilantik pada kesempatan ini. Ia juga berharap agar seluruh karantinawan dan karantinawati dapat bekerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Di akhir acara, Sudiwan Situmorang menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pegawai Karantina Jambi yang dilantik. Ia juga berpesan agar seluruh pegawai dapat melaksanakan atau mengimplementasikan amanat dari Kepala Badan Karantina Indonesia terkait pelaksanaan tugas karantina yang KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah dan Tangguh).
Jambi, (28/06) - Dhama Wanita Persatuan (DWP) Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) mengadakan pertemuan rutin bulanan dengan mengusung tema “Praktek Membuat Pempek”. Acara ini berlangsung meriah dan penuh keakraban.
Kegiatan dibuka oleh Ketua DWP Karantina Jambi, Tio Doris Siregar. Dalam sambutannya, Doris menyampaikan pentingnya peran istri pegawai dalam mendukung karir suami. “Peran kita sebagai istri pegawai sangat penting. Di balik laki-laki yang sukses pasti ada dukungan dari wanita yang hebat. Saya berharap kegiatan DWP ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota, sehingga menjadi kegiatan yang bermakna dan positif,” ujarnya.
Selain praktek membuat pempek, acara ini juga diisi dengan agenda rutin seperti kocok arisan dan pembagian doorprize. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keceriaan, mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP Karantina Jambi.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan kepada salah satu anggota yang akan beralih tugas. Momen ini diisi dengan rasa terima kasih.
Jambi, (28/06) – Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang melantik dan mengambil sumpah/janji dalam pengangkatan pertama Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat Terampil dan Pranata Arsiparis Terampil di Ruang Aula Karantina Jambi. Selain itu, Sudiwan juga melantik satu pegawai Pranata Hubungan Masyarakat Terampil dari Karantina Lampung secara daring melalui Zoom Meeting.
Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat dan disaksikan secara langsung oleh Kasubbag Umum, PJ Satuan Pelayanan Karantina Jambi, Ketua Tim Karantina Hewan, Ketua Tim Karantina Ikan, Pejabat Fungsional KH, KI, KT, serta Pejabat Fungsional Keuangan serta rohaniawan dari Departemen Agama Provinsi Jambi.
Sudiwan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pegawai yang telah dilantik ke dalam jabatan fungsional tertentu. Dengan pelantikan ini, diharapkan para pejabat fungsional baru, baik yang dilantik secara langsung maupun daring, dapat menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat Badan Karantina Indonesia.
“Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas dan pertahankan profesionalisme kerja dalam mewujudkan Karantina yang KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah, Tangguh),” pesan Sudiwan dalam arahannya.
Jambi, (24/06) – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menunjukkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jambi sebagai Satuan Kerja dengan nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Triwulan 1 tahun 2024 sebesar 100. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kinerja unggul yang diberikan oleh Karantina Jambi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Achmad Junaedi, Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal. Mewakili Karantina Jambi, Sujianto selaku Kepala Sub Bagian Umum, bersama dengan Herry, Bendahara PNBP hadir untuk menerima penghargaan ini.
Sujianto menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KPPN Jambi. “Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kami. Kami berterima kasih kepada KPPN Jambi atas apresiasi yang diberikan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim keuangan Karantina Jambi. “Hal ini merupakan hasil dari kinerja seluruh tim Karantina Jambi sehingga penghargaan ini dapat kami terima,” tambah Sujianto.
Jambi, (24/06) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) mengadakan apel pagi di halaman Laboratorium Karantina Jambi. Sujianto, Kepala Sub Bagian Umum hadir selaku Pembina Apel pada kegiatan rutin yang dihadiri oleh seluruh pegawai tersebut.
Dalam amanatnya, Sujianto menekankan pentingnya integritas dalam melaksanakan tugas di lapangan. “Integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas kita sebagai petugas karantina. Tanpa integritas, kita tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar,” ujar Sujianto.
Ia juga menyoroti pentingnya kekompakan antar pegawai untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja di lapangan. Sujianto mendorong seluruh pegawai untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Menurutnya, lingkungan yang harmonis sangat penting untuk menunjang pekerjaan dan meningkatkan produktivitas. “Mari kita ciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis. Dengan demikian, kita dapat bekerja dengan lebih baik dan mencapai target-target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Selepas apel, diadakan acara penyambutan sederhana untuk pegawai yang baru bergabung di Karantina Jambi. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, di mana seluruh pegawai secara bergantian bersalaman dengan keempat pegawai yang baru bergabung.
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) meraih penghargaan dari Bea Cukai Jambi dalam ajang Bekabi Award yang digelar pada Rabu, (12/06). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang luar biasa dalam meningkatkan kinerja di bidang pengawasan dan pelayanan Kepabenan dan Cukai sepanjang tahun 2023.
Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Ketua Tim Karantina Ikan, Sukarni dan Ketua Tim Karantina Hewan, Maulanan Hanief. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bea Cukai Jambi, Wijang Abdillah di Ruang Aula KPPBC TMP B Jambi dengan rasa bangga.
Sudiwan mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima. “Kami sangat bangga menerima penghargaan ini. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di Karantina Jambi serta kerjasama yang erat dengan Bea Cukai Jambi. Sinergi antara kedua institusi ini selalu baik dan harmonis dan kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama,” ujar Sudiwan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Tanpa kerja keras dan komitmen dari seluruh pegawai Karantina Jambi dan Bea Cukai, penghargaan ini tidak akan mungkin diraih. Kami berharap ke depannya dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara. Mari terus jaga semangat dan integritas dalam menjalankan tugas,” ujar Sudiwan.
Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menerima kunjungan lapangan Mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Perairan Universitas Batanghari (UNBARI), Selasa (11/06). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang tugas dan fungsi karantina dalam pengendalian hama dan penyakit, serta untuk mengeksplorasi potensi komoditas yang dapat dibudidayakan.
Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Sudiwan menjelaskan peran dan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) penting karantina dalam menjaga kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan bagi negeri. Ia menekankan bahwa karantina memainkan peran vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami berperan dalam mencegah penyebaran penyakit guna menjaga kelestarian sumber daya dengan memastikan komoditas yang akan dilalulintaskan dari dan ke Provinsi Jambi bebas dari hama ataupun penyakit,” jelas Sudiwan.
Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa. Mereka antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait peran karantina dalam menjaga negeri. Eko Harianto, Dosen Program Studi Budidaya Perairan Unbari yang turut serta dalam kunjungan ini, mewakili para mahasiswa yang hadir menyampaikan terima kasih atas kesediaan pihak karantina dalam berbagi ilmu.
Selain mendengarkan paparan dari Tim Karantina Jambi, para mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Tempat Pemeriksaan Fisik Ikan (TPFI) dan Laboratorium Karantina Jambi. Mereka berkesempatan melihat secara langsung aktivitas yang ada, mulai dari pemeriksaan fisik ikan hingga proses laboratorium yang digunakan untuk memastikan kesehatan dan keamanan komoditas Media Pembawa (MP).
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman lebih mendalam kepada para mahasiswa tentang pentingnya peran karantina dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. Dengan demikian, edukasi perkarantinaan dapat diketahui oleh pihak akademisi khususnya mahasiswa selaku generasi penerus bangsa.
Jambi, (10/06) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar kegiatan Apel Pagi di Halaman Laboratorium Karantina Jambi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan dipimpin langsung oleh Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang.
Dalam apel pagi tersebut, Sudiwan Situmorang menyampaikan amanat penting terkait peningkatan pengawasan jelang hari raya iduladha. Ia menegaskan bahwa seluruh pejabat teknis harus meningkatkan pengawasannya untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang akan disalurkan kepada masyarakat. “Jelang Iduladha, kita harus ekstra hati-hati dan memastikan bahwa hewan kurban yang masuk dan keluar dari wilayah kita dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit,” ujar Sudiwan.
“Saya harapkan kesiagaan dari seluruh pejabat Karantina yang bertugas di seluruh Satuan Pelayanan atau Pos Pelayanan agar memastikan lalu lintas hewan kurban dari dan ke Provinsi Jambi sehat dan layak untuk dikurbankan serta bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina,” tegas Sudiwan.
“Melalui kesempatan ini, saya ingatkan kembali kepada seluruh pegawai agar terus menjaga integritas dalam bertugas. Hindari penyelewengan ataupun pelanggaran aturan dalam bertugas,” ujar Sudiwan.
“Berikan pelayanan yang prima, maka dari itu jaga Kesehatan dengan mengatur pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, rutin berolahraga dan tetap terhidrasi sehingga tugas kita dalam menjaga Negeri tetap KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah, Tangguh,” tutup Sudiwan.
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) mendampingi Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya menggali potensi produk yang berorientasi ekspor. Kegiatan ini dilakukan melalui audiensi bersama dengan jajaran Direktorat Ekspor Produk Pertanian Kementerian Perdagangan RI di Jakarta, Kamis (06/06).
Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi, hadir dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Miftahul Fikar Ultira, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Sultan Thaha. Dalam audiensi tersebut, Sudiwan Situmorang memaparkan kinerja ekspor Provinsi Jambi berdasarkan data lalu lintas ekspor yang difasilitasi oleh Karantina Jambi.
“Kami siap dalam mendukung upaya dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui fungsi kami dalam menjaga kualitas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan serta memfasilitasi ekspor ke manca negara,” ujar Sudiwan Situmorang. Ia menambahkan bahwa Karantina Jambi berupaya mendukung akselerasi ekspor di Provinsi Jambi. “Kami telah melakukan diskusi bersama dengan eksportir untuk menampung permasalahan yang ada dan telah kami sampaikan juga di forum ini,” tambahnya.
“Terdapat komoditas ekspor dari Jambi yang potensial, namun ada yang harus melalui tempat lain karena terkendala regulasi atau kurang bersaing karena belum diolah secara optimal. Ini perlu kita fasilitasi bersama untuk meningkatkan perekonomian Jambi,” ungkap Sudiwan.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi produk unggulan dari Jambi untuk menembus pasar internasional. Dukungan dari Karantina Jambi diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal sehingga mampu bersaing di pasar global.
“Karantina Jambi akan turut serta mengawal program ini melalui kolaborasi dari seluruh instansi terkait. Kami berkomitmen menjalankan peran sesuai tugas pokok Badan Karantina Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan komoditas pertanian dan perikanan,” tutup Sudiwan.
Jambi, (03/06) – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar acara Coffee Morning yang berlangsung di Ruang Aula Karantina Jambi pada hari Senin (3/6). Acara ini dihadiri oleh beberapa eksportir di Provinsi Jambi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan forum diskusi dan pengumpulan informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi para eksportir dalam menjalankan bisnis mereka di wilayah Jambi. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan berbagai masalah yang dialami oleh eksportir dapat diidentifikasi dan dicarikan solusinya.
Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Kami berharap bahwa melalui diskusi hari ini, kita bisa mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh para eksportir di Provinsi Jambi. Hasil dari diskusi ini akan sangat berguna sebagai bahan masukan yang akan kami sampaikan pada pertemuan dengan Kementerian Perdagangan di hari kamis mendatang,” ujarnya.
Para eksportir yang hadir dalam acara ini berkesempatan menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, mulai dari regulasi ekspor hingga tantangan logistik. Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak masukan konstruktif yang diharapkan dapat memperbaiki ekosistem ekspor di Jambi.
Acara Coffee Morning ini merupakan salah satu bentuk komitmen Karantina Jambi dalam mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha ekspor di Jambi. Selain itu, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku usaha sehingga meningkatkan perekonomian daerah melalui ekspor.
Pada akhir acara, Sudiwan Situmorang kembali menekankan bahwa masukan dari para eksportir sangat berharga dan akan menjadi prioritas dalam pembahasan dengan Kementerian Perdagangan. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan dan mendukung para eksportir agar dapat lebih kompetitif di pasar global,” pungkasnya.
Jambi, (31/05) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) mengadakan kegiatan rutin bulanannya di Ruang Aula Karantina Jambi. Kegiatan kali ini mengusung tema “Sharing Tutorial Membuat Bros Cantik dari Pita” yang merupakan program dari bidang pendidikan DWP.
Acara ini menghadirkan Theresa Putri, anggota DWP Karantina Jambi sebagai narasumber. Putri memberikan edukasi dan tutorial praktis kepada seluruh anggota DWP tentang cara membuat bros bunga dari pita. Dengan penuh antusiasme, para peserta mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pembuatan yang detail.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan baru kepada anggota DWP yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai tambahan keterampilan untuk usaha rumahan,” ujar Emi, Wakil Ketua DWP Karantina Jambi.
Selain kegiatan tutorial, acara ini juga diisi dengan agenda arisan rutin yang selalu dinantikan oleh anggota DWP. Suasana acara berlangsung dengan penuh keakraban dan semangat kekeluargaan.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, selain menambah keterampilan, juga mempererat tali silaturahmi antaranggota,” ungkap Nurul, salah satu anggota DWP yang hadir.
Jambi (03/06), Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) melaksanakan kegiatan apel pagi di Halaman Laboratorium Karantina Jambi. Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi hadir sebagai pembina apel.
Sudiwan menghimbau seluruh pegawai untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja. ”Setiap pegawai harus profesional dalam menjalankan tindakan karantina ataupun kegiatan operasional. Seluruh pegawai wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan integritas,” ujar Sudiwan.
Ia menekankan bahwa pejabat karantina harus mampu bertanggung jawab atas setiap tindakan ataupun keputusan yang ditetapkan. “Seluruh pegawai sudah memiliki kompetensi ataupun keterampilan pada bidangnya masing-masing. Lakukan pekerjaan dengan baik dan usahakan “zero mistake” sehingga profesionalitas kerja akan terpancar dan dirasakan oleh stakeholder Karantina,” tambah Sudiwan.
Sudiwan juga menyampaikan bahwa ia akan secara terus menerus mengingatkan seluruh pegawai untuk mengutamakan integritas. “Kita harus bertanggung jawab terhadap Amanah negara untuk menjaga Negeri. Utamakan integritas dan profesionalisme dalam bertugas,” pungkas Sudiwan.
Jambi (01/06) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan khidmat. Bertindak sebagai pembina apel, Sudiwan Situmorang, yang menyampaikan amanat dari Badan Ideologi Negara kepada seluruh peserta upacara.
Dalam pidatonya disampaikan mengenai pentingnya merawat dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan dan memperkuat komitmen terhadap ideologi bangsa kita,” ujar beliau.
Beliau juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila. “Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, mari kita bersama-sama bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.
Sudiwan Situmorang berharap peringatan ini dapat memompa semangat seluruh pegawai untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. “Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dan lebih baik demi kemajuan bangsa,” tutupnya.
Jambi (27/10), Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) melaksanakan kegiatan apel pagi di Halaman Laboratorium Karantina Jambi. Sujianto, Kepala Sub Bagian Umum hadir sebagai pembina apel.
Sujianto mendorong seluruh pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan. Ia menyampaikan kedisiplinan pegawai sangat penting dalam melaksanakan tugas. “Kedisiplinan kerja dan waktu yang baik harus menjadi pedoman bagi seluruh pegawai,” ujar Sujianto.
Sujianto juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pejabat karantina hewan, ikan dan tumbuhan yang telah berkinerja dengan baik dalam pengawasan jelang hari raya iduladha. “Tetap jaga kesehatan dan laksanakan tugas sesuai aturan,” tutup Sujianto.
Rapat koordinasi diseminasi PDRB Triwulan I Tahun 2024 Provinsi Jambi dilaksanakan di ruang Pola, kantor Gubernur Jambi. Elizabeth Butar butar, Ketua Tim Karantina Tumbuhan mewakili Karantina Jambi ikut hadir dan memaparkan potensi ekspor komoditas baik dari hewan, ikan maupun tumbuhan di Provinsi Jambi. Rakor ini dibuka langsung oleh Muktamar, staf ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tumbuh tetapi melambat sekitar 3.83%. Komoditas unggulan mengalami tren positif dan negatif seperti kopi, teh dan rempah-rempah mengalami sedikit penurunan sedangkan kelapa dan pinang sedikit meningkat.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan I Provinsi Jambi 33% digerakkan dari sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan. Pertumbuhan ekonomi tidak melihat dari harga produk akan tetapi didasarkan pada jumlah produksi atau volumenya.
Produk pertanian dari tumbuhan seperti cangkang sawit, pinang biji, kelapa bulat sedangkan produk hewan seperti sarang burung walet dan madu, produk ikan seperti udang belalang, cupang, kepiting memiliki potensi ekspor dari Provinsi Jambi, ujar Elizabeth dalam paparannya.
Pembangunan infrastruktur akan mempengaruhi arus barang sehingga akan berdampak pula terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengembangan sektor baru seperti pariwisata juga memiliki pengaruh yang besar terhadap ekonomi masyarakat. Selain itu, diperlukan juga peningkatan kemampuan SDM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Jambi, (21/05) – Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) dan badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) melaksanakan acara kegiatan penandatanganan Berita Acara Verifikasi dan Validasi Barang Milik Negara (BMN). Agenda utama kegiatan ini adalah tidak lanjut dari Surat Sekretaris Jenderal Kepala Biro Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan nomor : R 766/SJ.2/TU.210/III/2024 tanggal 21 April 2024 dan Surat Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia nomor : B-2966/PL.220/B/4/2024 tanggal 17 April 2024 perihal : Instruksi tindak lanjut pelaksanaan inventarisasi BMN yang ada di SKIPM Jambi yang rencananya akan dialihankan ke BMN Badan Karantina Indonesia.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang. Sudiwan menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari BPPMHKP. “Seluruh BMN yang rencanananya akan dialihkan setelah proses verifikasi dan validasi ini akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi perkarantinaan nantinya,” ujar Sudiwan.
Respon positif juga datang dari Kepala BPPMHKP Jambi, Piyan Gustaffiana. Ia menyatakan bahwa kerjasama yang telah terjalin selama ini harus terus dibina dengan baik. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dan mendukung sinergi yang berdampak positif,” kata Piyan.
Setelah sambutan dari kedua pimpinan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Verifikasi dan Validasi BMN. Penandatanganan ini merupakan penanda telah terjadinya persetujuan atas hasil verifikasi dan validasi BMN antara BPPMHKP Jambi dan Karantina Jambi sebagai dasar tindak lanjut dalam proses untuk pengalihan BMN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ke Badan Karantina Indonesia.
Ana Sufarman, Pejabat Pengelola BMN Karantina Jambi menginformasikan bahwa BMN yang diserahkan terdiri dari Gedung dan Bangunan Kantor Wilker, alat laboratorium, perangkat elektronik dan barang lainnya.
“Ada 100 NUP BMN dalam kondisi baik, 8 NUP BMN rusak ringan & 27 NUP BMN rusak berat serta 30 NUP BMN tambahan dalam kondisi baik. BMN yang akan kami terima nantinya akan kami kelola & pergunakan sebaik mungkin untuk mendukung peran kinerja Karantina Jambi,” tutup Ana.
Jambi, (20/05) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 di halaman Laboratorium Karantina Jambi. Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai dan staf Karantina Jambi serta sejumlah undangan.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Karantina Jambi, Sudiwan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada upacara peringatan Harkitnas ke-116 ini. Disampaikan mengenai pentingnya semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam pidatonya, Sudiwan mengajak seluruh peserta upacara untuk mengambil inspirasi dari semangat perjuangan para pendiri bangsa dalam bekerja keras dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara.
“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai Karantina Jambi dalam memberikan pelayanan terbaik serta mendukung pembangunan nasional melalui sektor pertanian dan perikanan yang sehat dan berkualitas,” pungkas Sudiwan.
Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta upacara mengikuti dengan penuh rasa hormat dan bangga.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada beberapa pegawai. Sudiwan memberi pesan kepada pegawai penerima SK untuk terus semangat dalam berkinerja di Karantina Jambi. Ia juga berpesan kepada seluruh pegawai, baik PNS ataupun PPNPN agar mempertahankan semangat dalam menjalankan tugas.
Jambi, (14/05) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) mengadakan rapat pengelolaan audit eksternal untuk Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2015, 37001:2016 & 45001:2018. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Aula Karantina Jambi dan dihadiri oleh seluruh anggota Tim Pengelola Sistem Manajemen Terintegrasi Karantina Jambi.
Rapat dipimpin oleh Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang, yang didampingi oleh Sujianto, Kepala Sub Bagian Umum Karantina Jambi. Dalam sambutannya, Sudiwan menekankan pentingnya persiapan dan kolaborasi dari masing-masing anggota tim. “Kita harus memastikan bahwa semua pengelolaan dan penerapan dari sistem manajemen terintegrasi di Karantina Jambi telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Sudiwan juga mendorong seluruh anggota tim untuk bekerja sama dan berkomitmen dalam mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. “Kerja sama dan komitmen dari seluruh tim sangat diperlukan agar kita dapat meraih hasil yang optimal dalam audit nanti,” tambahnya.
Sujianto, sebagai Kepala Sub Bagian Umum, juga memberikan arahan teknis mengenai penyusunan dokumen dan eviden yang sesuai dengan persyaratan audit. Beliau menyampaikan bahwa seluruh pegawai harus melaksanakan sistem ini dengan komitmen dan harus memahami setiap aspek dari ketiga sistem manajemen tersebut.
Di akhir rapat, Hendra Purwana selaku Manajer Mutu Sistem Manajemen Terintegrasi ini menyampaikan bahwa Karantina Jambi akan terus berupaya menjaga integritas dan kualitas dalam setiap aspek pelayanannya dan persiapan ini merupakan langkah nyata dalam upaya tersebut. Ia berharap bahwa seluruh tim dapat bekerja keras dan berfokus pada tujuan bersama demi kemajuan Karantina Jambi.
Jambi, (13/05) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar kegiatan apel pagi di Halaman Laboratorium Karantina Jambi. Apel pagi ini menjadi momentum penting bagi seluruh pegawai Karantina Jambi untuk memperkuat komitmen terhadap integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Apel pagi dipimpin oleh Sudiwan SItumorang, Kepala Karantina Jambi. Beliau menekankan pentingnya integritas dalam setiap aspek pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai. “Integritas adalah pondasi utama dari kepercayaan masyarakat kepada lembaga kita. Setiap tindakan yang kita lakukan harus selalu mencerminkan integritas dan moralitas yang tinggi,” pungkas Sudiwan.
Apel pagi di Karantina Jambi bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat komitmen dan semangat para pegawai dalam menjalankan tugas mereka dengan integritas yang tinggi. Dengan tekad yang kuat, Karantina Jambi siap melangkah ke depan, menghadapi berbagai tantangan dengan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi.
Jambi, (06/05) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar kegiatan Apel Pagi yang diselenggarakan dengan khidmat di Halaman Laboratorium Karantina Jambi. Acara ini dipimpin oleh Sujianto, Kepala Sub Bagian Umum Karantina Jambi.
Dalam amanatnya, Sujianto menegaskan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kolaborasi dan sinergi di antara para pegawai. Beliau menyampaikan bahwa kerjasama yang erat dan harmonis di antara semua anggota tim adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas-tugas penting Karantina Jambi.
“Dalam melaksanakan tugas perkarantinaan, sinergi antar pegawai adalah hal yang tak tergantikan. Kita harus bekerja sebagai satu kesatuan yang solid, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman demi mencapai tujuan bersama,” kata Sujianto dengan penuh semangat.
Para pegawai yang hadir tampak antusias dan termotivasi oleh semangat yang ditunjukkan oleh Sujianto. Apel pagi ini tidak hanya menjadi momentum untuk memulai hari dengan semangat, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan di antara para pegawai Karantina Jambi.
Jambi, (04/05) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar In House Training (IHT) bertajuk “Penguatan SDM untuk Mewujudkan Sinergitas Karantina KUAT” di Ruang Aula Balai Karantina Jambi pada hari ini. Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai Karantina Jambi dan mengundang narasumber dari Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Utara (Karantina Sumut) serta Badan Karantina Indonesia.
Narasumber yang mengisi acara ini adalah N. Prayatno Ginting, plt. Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Utara (Karantina Sumut) serta Eka Darnida, plt. Kepala Karo Organisasi dan SDM Badan Karantina Indonesia. Dalam sambutannya, Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi, menggarisbawahi pentingnya momen tersebut untuk para pegawai menyampaikan pertanyaan dan menyerap ilmu dari narasumber untuk meningkatkan profesionalisme.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para pegawai untuk berinteraksi langsung dengan pihak-pihak yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia Karantina. Saya harap, melalui diskusi yang terbuka ini, kita dapat meningkatkan sinergi dalam mewujudkan Karantina yang Kompeten, Unggul, Amanah, dan Tangguh (KUAT),” ujar Sudiwan.
Pemaparan materi dimulai dengan N. Prayatno Ginting yang menyoroti berbagai aspek yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh Karantina Jambi baik dari segi pengelolaan anggaran, publikasi informasi perkarantinaan dan implementasi paperless. Dilanjutkan oleh Eka Darnida yang membahas kondisi organisasi Badan Karantina Indonesia pasca peralihan serta kondisi pegawai yang diharapkan oleh Kepala Badan.
Di akhir acara, Eka mengharapkan agar semangat dan kinerja para pegawai Karantina Jambi semakin meningkat untuk mendukung visi Karantina KUAT yang menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas.
Jambi, (26/04) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar sebuah acara spesial dalam rangka memperingati Hari Kartini yang lalu. Kegiatan yang diselenggarakan adalah Lomba Menghias Tumpeng yang diikuti oleh berbagai perwakilan dari anggota DWP Karantina Jambi.
Acara yang digelar di Ruang Aula Karantina Jambi ini diawali dengan suasana kebersamaan, yakni Halal Bi Halal. Kemeriahan suasana semakin terasa dengan kehadiran anggota DWP yang turut memeriahkan acara ini dengan keceriaan dan kehangatan.
Setelah acara Halal Bi Halal, kegiatan dilanjutkan dengan sesi arisan yang mempererat tali persaudaraan antaranggota DWP Karantina Jambi. Kemudian dilanjutkan dengan acara puncak Lomba Menghias Tumpeng yang menjadi sorotan utama dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini.
Lomba ini diikuti oleh empat tim yang mewakili bidang kerja masing-masing, yaitu Karantina Ikan, Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan, dan Bagian Umum. Setiap tim menampilkan kreativitas dan kepiawaian mereka dalam menghias tumpeng.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kebersamaan, namun juga sebagai wujud pengingat bagi kita semua untuk terus bekarya melalui kreatifitas atau keterampilan yang kita punya. Peringatan kartini ini sebagai pengingat agar kita sebagai Wanita yang Tangguh untuk mendukung para suami ASN,” ujar Wakil Ketua DWP Karantina Jambi, Emi.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang Lomba Menghias Tumpeng dan penyerahan hadiah kepada para juara. Selain itu, momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi antar nggota DWP Karantina Jambi serta semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas yang lebih baik ke depannya.
Apel Pagi, Perkuat Kinerja dan Jaga Kekompakan Antar Pegawai
Senin, (22/04) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) melaksanakan apel pagi guna meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta menjaga keselarasan kegiatan operasional dalam bekerja. Hadir selaku Pembina Apel, Sudiwan Situmorang, menyampaikan beberapa pesan penting terkait pelaksanaan tugas operasional kegiatan perkarantinaan.
Dalam sambutannya, Sudiwan Situmorang menekankan pentingnya keharmonisan antara pegawai di suatu instansi. “Keharmonisan dalam sebuah tim atau instansi sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal. Saya berharap seluruh pegawai dapat mengimplementasikan hubungan yang baik, dengan cara menjaga kekompakan dan meminimalisir konflik dengan memahami satu sama lain,” ujar Sudiwan.
Beliau juga menyoroti bahwa keterlibatan semua pihak dalam menjaga keharmonisan lingkungan kerja akan berdampak positif pada efektivitas pelaksanaan kegiatan operasional. “Kita harus saling mendukung dan menghargai perbedaan, karena itulah yang akan membuat kita semakin KUAT dalam menghadapi setiap tantangan,” tambahnya.
Selain itu, pada apel pagi ini juga dilakukan penyerahan SK Kenaikan Pangkat bagi dua pegawai tim Karantina Tumbuhan. Mereka menerima sebuah penghargaan atas dedikasi dan kinerja mereka dalam menjalankan tugas. Sudiwan menyampaikan harapannya atas tanggung jawab yang lebih besar yang akan mereka emban dengan kenaikan pangkat tersebut.
Selepas Apel, diadakan kegiatan Halal bi Halal, seluruh pegawai bersalam-salaman untuk menjaga tali silaturahmi dan keharmonisan. Suasana Halal bi Halal dipenuhi dengan kebahagiaan dan senyum dari seluruh pegawai yang hadir.
Jambi, (04/24) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) melaksanakan pemusnahan sampel laboratorium sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran hama dan penyakit. Kegiatan ini dilakukan setiap 3 bulan sejak sampel pertama diterima. Pemusnahan dilakukan di Insinerator Karantina Jambi yang terletak di Gedung Arsip dengan mematuhi standar ISO/IEC 17025:2017.
Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang mengatakan pemusnahan sampel laboratorium merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat serta lingkungan. “Dengan mengikuti prosedur dan standar yang ditetapkan, kami dapat memastikan bahwa pemusnahan dilakukan dengan benar dan efisien,” pungkas Sudiwan.
Kemudian penanggung jawab Laboratorium Karantina Jambi, Ani Ardiana juga menambahkan bahwa pemusnahan sampel laboratorium ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi hama dan penyakit ke lingkungan sekitar dan mencegah adanya kontaminasi kepada sampel baru. Selain itu, pemusnahan juga dilakukan dalam rangka mengimplemetasikan SNI ISO/IEC 17025:2017 tentang laboratorium.
Pada kegiatan pemusnahan ini, pemusnahan dilakukan terhadap sampel dari tindakan karantina (ekspor,impor dan antararea). Sampel tersebut adalah pinang, cangkang sawit, kacang tanah, kentang, kelapa bulat, kopra, kayu, biji kopi, tanah, akar, dan beberapa sampel swab ataupun sampel darah hewan.
Kegiatan pemusnahan sampel laboratorium ini merupakan wujud nyata komitmen Karantina Jambi terhadap pelaksanaan tupoksi Karantina dalam hal menjaga Negeri dari ancaman hama dan penyakit hewan, ikan dan tumbuhan. “Dalam upaya melindungi Negeri khususnya Provinsi Jambi, kami akan terus proaktif dalam melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur yang ada,” tambah Ani.
Jambi - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) merayakan momen kebersamaan dan solidaritas melalui kegiatan buka bersama yang digelar pada hari Jumat, (29/03). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata dari kebersamaan serta kesatuan dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban oleh Karantina Jambi.
Dengan tema “Membentuk Rasa Solidaritas dan Kebersamaan untuk Capaian Kinerja yang Baik BKHIT Jambi”, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpegawai serta memperkuat semangat kerja dalam mencapai kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas-tugas karantina.
Selain menjadi momen untuk memperkuat solidaritas, kegiatan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan tasyakuran purna bakti salah satu pegawai Karantina Jambi, yaitu Ali Imran, yang telah memberikan pengabdian selama 20 tahun di Karantina Jambi. Tasyakuran tersebut menjadi wujud penghargaan atas dedikasi dan loyalitas Ali Imran selama bertahun-tahun dalam menjalankan tugasnya.
Acara dimulai dengan tasyakuran pegawai yang dipimpin dengan khidmat, dilanjutkan dengan siraman rohani yang diberikan oleh seorang Ustad, dan diakhiri dengan buka puasa bersama serta ramah tamah. Semua pegawai Karantina Jambi, DWP Karantina Jambi, serta keluarga besar pegawai, dan pegawai pensiunan turut hadir dalam kegiatan ini, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
“Momen seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersamaan dan semangat kerja di lingkungan Karantina Jambi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedekatan antar pegawai dapat terus berjalan dengan harmois sehingga dapat menghadapi tugas-tugas Karantina dengan penuh semangat,” ujar Sudiwan dalam sambutannya.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar kegiatan Bakti Sosial pada Jumat (15/03) dalam rangka menyambut bulan Puasa Ramadan. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif dari Kantor Pusat Badan Karantina Indonesia dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Barantin di seluruh Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan arahan secara daring dari Ibu Ketua DWP Karantina Jambi, Doris Siregar. Dalam arahannya, Doris menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat, baik yang memberi maupun yang menerima. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif dari pengurus dan anggota DWP dalam kegiatan ini.
"Terima kasih atas seluruh kontribusi yang telah diberikan, saya berharap hal ini dapat menjadi berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan sedikit kontribusi positif bagi mereka yang membutuhkan, serta membawa keceriaan dan semangat dalam menyambut bulan suci Ramadan," ujar Doris.
Pada kesempatan tersebut, Karantina Jambi melaksanakan Bakti Sosial di tiga tempat yang telah ditetapkan, yaitu Panti Asuhan Al Mahri, Rumah Santunan Izzati Jannah, dan Panti Asuhan Darul Musthofa. Kegiatan Bakti Sosial ini dilakukan dengan menyerahkan sembako yang berasal dari partisipasi seluruh anggota DWP Karantina Jambi. Santunan yang diberikan antara lain 60 Kg beras,6 liter minyak sayur, 6 pack kecap manis, 9 papan telur ayam, 15 Kg gula, 6 dus mi instan dan susu bayi dan anak berbagai ukuran.
Seluruh anggota DWP juga aktif terlibat dalam kegiatan ini dengan berdiskusi dan bermain bersama dengan anak-anak panti yang dikunjungi. Mereka berusaha memberikan semangat dan keceriaan kepada anak-anak tersebut.
Kegiatan Bakti Sosial ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh Dharma Wanita Persatuan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi, serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik.
Jambi (05/03) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) menggelar Rapat Evaluasi Bulanan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Rapat yang diikuti oleh seluruh perwakilan tim baik dari Karantina Hewan, Ikan maupun Tumbuhan. Sudiwan Situmorang selaku Kepala Karantina Jambi memimpin rapat di Ruang Aula.
Materi evaluasi untuk operasional bulan Februari disampaikan oleh Penanggung Jawab (PJ) Satuan Pelayanan Bandara Sultan Thaha, PJ Satuan Pelayanan Pelabuhan Kuala Tungkal, Ketua Tim Karantina Hewan, Ketua Tim Karantina Ikan dan Ketua Tim Karantina Tumbuhan. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengidentifikasi kemajuan, tantangan serta peluang dalam menjalankan tugas-tugas karantina.
Sudiwan Situmorang membuka rapat dengan menyampaikan sambutannya, “Rapat evaluasi ini sangat penting sebagai bentuk refleksi dan pembahasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional selama sebulan terakhir. Kami berharap dapat memanfaatkan hasil evaluasi sebagai acuan untuk perbaikan di masa mendatang, sehingga kinerja Karantina Jambi dapat terus ditingkatkan.”
Selama rapat, masing-masing penanggung jawab bidang mempersiapkan dan menyampaikan paparan terkait progress pekerjaan yang telah dilakukan selama satu bulan terakhir. Paparan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk kepatuhan terhadap protokol karantina, pemeriksaan hewan, ikan dan tumbuhan yang masuk, serta ketersediaan sarana dan prasarana.
Diskusi berlangsung interaktif, di mana setiap perwakilan memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan saran guna meningkatkan efisiensi operasional. Langkah-langkah perbaikan serta rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelayanan juga menjadi fokus utama dalam rapat ini.
Sudiwan Situmorang menutup rapat dengan mengapresiasi kerja keras seluruh tim dan menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam menjaga keberlanjutan operasional Karantina Jambi. “Dengan kerjasama dan komitmen, kita dapat menjaga keberlanjutan tugas karantina demi keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan di wilayah Jambi,” ujar Sudiwan.
Jambi, (22/01) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jambi menggelar kegiatan sosialisasi penguatan perkarantinaan bagi para stakeholder dan instansi terkait di EV Garden Jambi. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menindaklanjuti amanah dari Kepala Badan Karantina Indonesia dalam menyampaikan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Karantina Indonesia yang KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah, Tangguh).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Utara, N. Prayatno Ginting yang bertindak sebagai narasumber. Dalam paparannya, beliau membahas berbagai aspek terkait penguatan perkarantinaan yang telah dibentuk pasca peralihan pada Tahun 2023 lalu.
Turut hadir sebagai peserta perwakilan dari beberapa instansi terkait, antara lain Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian, plt Dinas Perikanan dan Kelautan Jambi, Biro Perekonomian Jambi, Dinas Perkebunan, Bea Cukai, BMKG, Kantor Pos Jambi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Badan Ketahanan Pangan, Balai Pelatihan Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jambi, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Jambi, Pelindo dan Garuda Indonesia.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi, Sudiwan Situmorang, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat efektif dalam menyebarkan informasi terkait Badan Karantina Indonesia yang KUAT. "Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran penting Badan Karantina Indonesia dalam menjaga keamanan pangan dan kelestarian sumber daya alam," ujarnya.
Sudiwan juga mengharapkan agar sosialisasi ini dapat menjadi langkah konkret BKHIT Jambi dalam memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat mengenai upaya penguatan perkarantinaan yang dilakukan oleh Badan Karantina Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujudnya kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga keamanan sumber daya alam dan lingkungan.
Jakarta (9-11/01) - Badan Karantina Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdananya di Hotel
Bidakara, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi forum penting bagi para pemimpin dan perwakilan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan dari seluruh Indonesia untuk menyatukan visi dan mengimplementasikan strategi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas karantina.
Sudiwan Situmorang, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi bersama dengan timnya berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam Rakernas tersebut. Sudiwan juga memaparkan presentasi yang mendalam mengenai Program 100 Hari Kerja yang akan diimplementasikan di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi.
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengungkapkan Rakernas ini merupakan awal bagi Badan Karantina Indonesia dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia dalam membangun pondasi awal Barantin yang Kompeten, Unggul, Amanah dan Kuat dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Rakernas ini diharapkan akan menjadi awal yang baik untuk memperkuat peran Badan Karantina Indonesia dalam keamanan pangan nasional serta mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian dan perikanan.